Tukang Ukur Tanah

Rating: 5

Blog.PetugasUkur.Com - Jogja- Pada musim penghujan ini di indonesia banyak lokasi dan kota kota besar terendam banjir, termasuk ibu kota indoneaia mana lagi kalau bukan Kota jakarta.

dan banyak lagi kota bahkan pedesaan yang ada di indonesia misalnya daerah pekalongan, blora, bojonegoro dan banyak banyak lagi daerah yang ada di indonesia yang blog.petugasukur.com belum mengetahuinya.

tentunya juga kota pelajar kota gudeg jogja ada beberapa titik yang rawan bencana banjir seperti yang pernah terjadi di tahun 2010 kemaren dimana kali kode atau kali mambu selain kebanjiran air juga kebanjiran pasir atau kita sebut dengan lahar dingin.

tidak jarang rumah yang ada di bantaran sungai kode kebanjiran dan hanyut di bawa arus air dari gunung merapi, banyak cerita selain dari pada itu juga tidak sedikit warga yang mengalami kerugian akibat banjir lahar tersebut dan banyak juga warga yang menikmati hasil dari pada pasir yang diantar oleh lahar dingin tidak tganggung tanggung pasir langsung diantar didepan rumah bahkan masuk didalam rumah.

Dengan peristiwa yang pernah terjadi itu, blog.petugasukur.com berharap pemerintah kota jogja sudah mempersiapkan dan mengantisipasi bencana banjir di jogja tidak akan terjadi dan akan mengalami kerugian yang fidak sedikit, semisal mungkin yang bisa dilakukan adalah dengan menghimbau kepada warga jogja untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga menhumbat aliran sungai dan air mbludak ke dataran masuhk kerumah warga dan yang kedua adalah mengeduk aliran sungai yang sekiranya sudah danggkal, yang ketiga adalah membuat tanggul sebagai pembatas antara bantaran sungai dan daerah pemukiman yang keempat adalah merelokasi rumah tinggal yang ada di bantaran sungai sehingga tentu ini tidak gampang namun  pemerintah bisa mencoba berdilog dengan keluarga warga yang ada di sekitar bantaran sungai mengenai hal itu.

terkait dengan relokasi pemukiman yang ada dibantaran sungai di jogja bisa dengan memanfaatkan tanah Sultan Ground atau Paku Alaman Ground yang menganggur tentu ini atas izin Kanjeng Gusti Sultan sebagai Pemilik dan Penguasa Di kota Jogja tercinta, aehingga dengan demikian kerugian akibat banjir yang tak terduga akan tereliminasi dan tanah bisa dimanfaatkan oleh Rakyat sesuai dengan tujuan dari pada UUD 1945 Pasal 33 ayat 3. (yoyok/petugasukur.com)