Catatan Berita Pertanahan dan Harian Petugas Ukur

Renungan Sabtu Siang Yang Panas

Renungan Sabtu Siang yg Nganthang2...

Pada jaman Tiongkok Kuno, ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yg berprofesi sebagai pemburu &  mempunyai anjing² yg galak namun kurang terlatih.

Anjing² itu sering melompati pagar & mengejar domba² petani.

Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing²nya, tapi ia tdk mau peduli.

Suatu hari anjing² itu melompati pagar & menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah.

Petani itu merasa tak sabar, & memutuskan utk pergi ke kota  berkonsultasi pada seorang hakim.

Hakim itu mendengarkan cerita petani itu & berkata; "Saya bisa saja menghukum pemburu itu, memerintahkan dia utk merantai & mengurung anjing²nya, tapi Anda akan kehilangan seorang teman & mendapatkan seorang musuh.

Mana yg kau inginkan, teman atau musuh yg jadi tetanggamu?”

Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman.

“Baik, saya akan menawari anda sebuah solusi yg mana anda harus menjaga domba² anda, supaya tetap aman & ini akan membuat tetangga anda tetap sbg teman.”

Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.

Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim.

Dia mengambil 3 domba terbaiknya & menghadiahkannya pada 3 anak tetangganya itu, yg mana mereka menerima dg sukacita dan mulai bermain dgn domba² tsb.

Utk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya.

Sejak saat itu anjing² itu tdk pernah mengganggu domba² pak tani.

Sbg rasa terima kasih atas kedermawanan petani kepada anak²nya, pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani.

Sbg balasannya, petani mengirimkan daging domba & keju buatannya.

Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi teman yg baik.

Sebuah ungkapan Tiongkok Kuno mengatakan,
“CARA terbaik UTK MENGALAHKAN & MEMPENGARUHI ORANG ADALAH dgn KEBAJIKAN.

”GIVE & GIVE, NOT TAKE & GIVE...“

Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dlm perdamaian dgn semua orang...
Wassalaam...
Sumber dari group wa mitaberankidul




@



Post Comment

0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Renungan Sabtu Siang Yang Panas