PetugasUkur.Com YOGYA - Pasar properti di wilayah DIY 2014 ini diprediksi melambat. Real Estate Indonesia (REI) DIY memperkirakan tahun ini penjualan properti di wilayah ini akan turun sekitar 10 persen dibanding 2013 lalu.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI DIY, Remigius Edi Waluyo berujar perlambatan pasar properti tahun ini didorong beberapa faktor. Ia menyebut kenaikan suku bunga dan tindakan Bank Indonesia (BI) dalam menerapkan aturan baru terkait LTV (Loan-to-Value) secara umum juga berdampak signifikan terhadap penjualan hunian.
"Tahun politik juga akan berpengaruh pada perlambatan penjualan properti DIY. Perlambatan penjualan properti tahun ini sekitar 10 persen," beber Remigius kepada Tribun Jogja, Senin (13/1/2014).
Selama 2013 lalu menurut Remi penjualan hunian di kisaran Rp 200 juta- Rp 500 juta masih mendominasi pasar properti di DIY. Adapun jumlah properti terjual selama tahun kemarin kata Remigius pihaknya belum mendapat laporan masuk. Selengkapnya kli disini
@
Tagged @ Berita
Tagged @ harga tanah jogja
Tagged @ harga tanah rencana bandara kulon progo
Post Comment
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten